Sabtu,
15 Juni 2013 lalu pembukaan Mabit Kubro 2013 dilaksanakan pada pukul
07.00-08.00 WIB di GOR PGSD UPP Tegal. Acara Mabit Kubro kali ini bertema Membangun
Diri Menjadi Insan Berakhlak Islami merupakan serangkaian kegiatan yang diwajibkan bagi mahasiswa semester 2
yang menempuh mata kuliah PAI.
Kegiatan ini diawali
dengan Safari Ukhuwah+ Outbond yang dimulai pada jam 08.00-12.00 WIB. Rute
safari ukhuwah melewati daerah Pesurungan, Debong, dan Kemandungan. Dalam
safari kali ini terdapat empat pos bagi mentee yakni pos pengetahuan islam,
Al-Qur’an beserta tajwidnya, praktik sholat jenazah dan problem solving . Dalam
kegiatan Safari Ukhuwah para mentee diharapkan dapat mengambil banyak
pelajaran, seperti menghargai indahnya alam ciptaan Allah swt. Selain itu
banyak juga nilai-nilai kerja sama dalam kelompok yang dapat diambil sebagai
pelajaran.
Setelah Ishoma mulai
pukul 12.00 WIB, para mentee kembali ke GOR
pukul 02.45 WIB untuk sholat ashar berjamaah kemudian mengikuti tausiah
yang disampaikan oleh Ustadz KH. Abdul Wahid dari Debong. Beliau menyampaikan
betapa pentignnya menjaga akhlak kepada guru dan orang tua. Sebagaimana kisah
Al-Imam Ghozali yang sangat menghormati gurunya dan selalu mengerjakan perintah
gurunya walaupun berat sehingga ilmunya bermanfaat.
Menurut penuturan beliau, zaman sekarang kacau balau karena banyak orang
yang tidak menghormati guru dan orang tua. Mereka telah lalai akan besarnya
pengorbanan guru dan orang tua mereka. Beliau berpesan, sebagai umat Nabi
Muhammad SAW kita senantiasa memperbaiki akhlak kita karena zaman sekarang
cobaan semakin bertambah besar
dibandingkan zaman dahulu.
Salah satu cara yang
bisa ditempuh remaja yang masih labil guna membangun akhlak islami yaitu dengan
menata diri kita sendiri, merenungkan apakah yang kita perbuat sudah benar atau
masih salah. Rasul SAW dalam sabdanya lebih menyukai remaja yang tekun
beribadah daripada orang tua yang tekun beribadah. Maka dari itu mari kita gali
ilmu sebanyak-banyaknya.
Selepas sholat maghrib
berjamaah dilanjutkan dengan khotmil qur’an 30 juz yang dilakukan bersama-sama
oleh para mentee. Sekaligus dipanjatkan do’a khotmil Qur’an yang disusun oleh
Al-Imam Ali Zainal Abidin. Salah satu waktu yang mustajab untuk berdo’a adalah
setelah menghatamkan Al-Qur’an. Sedangkan para akhwat yang sedang berhalangan
diarahkan panitia untuk mengikuti acara lain.
Ba’da sholat Isya
berjamaah dan makan malam, pada pukul 20.00-23.00 WIB, GOR PGSD UPP Tegal
digetarkan dengan penampilan trainer muda tegal yang merupakan mahasiswa PGSD
Tegal smt 8, Imron Rosyadi yang kerap disapa Mas Imron. Melalui training ini,
diharapkan mampu memotivasi para mentee untuk menjadi mahasiswa muslim yang
handal melalui perpaduan lima kekuatan utama, yakni Power of Mind, The Power of Focus, The Power
of Dream, The power of kepepet dan The Power of Do’a.
Di salah satu sesinya,
Mas Imron juga membuat haru atmosfer GOR PGSD saat menyampaikan kisah betapa
Rasulullah menahan pedihnya sakarotul maut Rasul SAW berdo’a kepada Allah SWT
supaya memedihkan sakarotul mayt Beliau dan mudahkan untuk umat beliau. Sungguh
besar cinta Beliau pada umatnya hingga tak tega apabila umatnya kesakitan. Allohuma sholli’ala
Muhammad.
Setelah beristirahat
dan tidur, para mentee menuju GOR pukul 20.30 WIB untuk melaksanakan Qiyamul
Lail dan dilanjutkan dengan do’a bersama, kemudian dilanjutkan dengan muhasabah
oleh Ustadz Teguh dari Kab. Tegal. Dalam
muhasabahnya, Ustadz Teguh menerangkan bahwa pada sepertiga malam terakhir
rahmat Allah turun ke dunia. Pada sepertiga malam terakhir bintang yang
berkilauan di langit tampak seumpama mata ribuan malaikat yang mengintip
penduduk bumi. Di atas sana ada jutaan malaikat yang sedang bertasbih. Jutaan
malaikat itu mendoakan penduduk bumi yang tidak lalai. Penduduk bumi yang mau
tahajjud saat jutaan manusia terlelap lalai. Saat itu, Allah mengabulkan orang
yang berdo’a dan memberi ampunan kepada orang yang memohon ampunan.
Setelah muhasabah,
para mentee melakukan sholat shubuh berjama’ah. Acara mabit yang terakhir yaitu
sarasehab dan penutupan. Pada acara sarasehan, peserta dipersilakan untuk
memberikan kesan dan pesan maupun kritik yang membangun terhadap acara mabit.
Pada sarasehan ini diumumkan mentee terbaik ikhwan dan akhwat serta kelompok
mentoring terbaik. Acara mabit ditutup pukul 06.30 WIB yang menandai
berakhirnya serangkaian acara mabit ini.
Semoga kita semua
dapat mengambil hikmah dari pelaksanaan Mabit Kubro tahun ini. Semoga
kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Mabit misalnya mengaji, sholat berjama’ah,
membaca Al-Qur’an dan qiyyamul lail dapat kita lakukan sehari-hari secara
istiqomah. Semoga mahasiswa PGSD UPP Tegal benar-benar menjadi pribadi yang
berkarakter islami. Aaamiin Ya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar