Setelah
kajian sore selesai, peserta MABIT segera mengambil air wudhu untuk sholat maghrib.
Setelah kumandang adzan maghrib,
segeralah mereka sholat maghrib
berjama’ah. Setelah sholat maghrib selesai, dilanjutkan dengan khotmil Al-Quran.
Yaitu dengan tiap kelompok sesuai kelompok mentoring di bagi 2 juz Al-Quran dan
di baca dengan dibagi sesuai anggota kelompoknya. Kecuali bagi mahasiswa
perempuan yang sedang berhalangan, maka ada acara sendiri yang telah disiapkan
oleh panitia. Setelah selesai khotmil Al-Quran dilanjutkan lagi sholat isya’ berjama’ah. Kemudian baru setelah
sholat isyak selesai lanjut makan malam..hhmmm..enaaakk....
Perut
sudah kenyang tapi bukan berarti langsung tidur, justru itu tidak baik. Tapi
yang baik ya...acara tetap lanjut lagi. Acara berikutnya yaitu acara motivasi
yang akan diisi oleh motivator yang sudah tidak asing lagi
di PGSD. Pembicaranya yaitu Bapak Jaim wong. Beliau mengisi tentang Sosok Guru
yang Dirindukan, dirindukan siapa ya...tentunya dirindukan siswa kita nantinya,
ketika nantinya sudah mengajar. Beliau juga mengajak para mahasiswa untuk
menulis mimpi dan harapan menjadi guru yang seperti apa nantinya.
Tulisan-tulisannya tersebut bisa menjadi do’a agar kelak menjadi guru yang
terbaik bagi siswanya dan benar-benar menjadi guru yang dirindukan oleh
siswanya. Setelah acara motivasi selesai acara yang sudah dinantikan karena
waktu sudah cukup larut malam, yaitu acara naum (tidur)....yeeyyy..
Ketika
hampir pada sepertiga malam, yaitu jam 02.00. Peserta MABIT sudah dibangunkan
untuk sholat malam dan berdo’a kepada Allah s.w.t. Setelah sholat malam, ada
acara Muhasabah yang diisi oleh Ustadz Teguh. Beliau mengisi tentang makna
sholat malam, mengajak untuk bertaubat, beliau juga bermuhasabah tentang orang
tua, hingga sebagian besar peserta meneteskan air matanya mengingat tentang
perjuangan orang tua, apalagi yang salah satu orang tuanya telah tiada akan
menambah air mata yang keluar menetes di pipi.
Setelah muhasabah
selesai, kumandang adzan subuh telah terdengar, para peserta segera mengambil
air wudhu untuk sholat subuh berjama’ah. Setelah selesai sholat shubuh dan
memanjatkan do’a, sampailah pada penghujung acara MABIT, yaitu acara UMAI
Award. Acara yang dinanti-nanti dan membuat hati berdebar-debar bagi peserta
MABIT 2015. Pada acara ini dipilih mulai dari mente ikhwan terbaik, mentee akhwat terbaik,
kelompok mentoring terbaik ikhwan dan akhwat, serta tidak kalah juga astor
ikhwan dan akhwat terbaik. Pemilihan diambil dari nominasi mentee-mentee terbaik dari tiap-tiap
kelompok, nominasi semua kelompok baik ikhwan maupun akhwat, dan nominasi astor-astor baik ikhwan
maupun akhwat. Dan akhirnya diperoleh hasil “Mentee Terbaik Ikhwan” diraih
oleh Muhamad Adzkiya Sadali dari kelompok Utsman bin Affan dan “Mentee Terbaik Akhwat” diraih oleh
Siti Hajar dari kelompok Ummu Habibah Romlah, kemudian untuk “Kelompok Ikhwan Terbaik” diraih oleh
kelompok Umar bin Khattab dan “Kelompok Terbaik Akhwat” diraih oleh kelompok
Juwariyah, lalu dari “Astor Terbaik Ikhwan” diraih oleh Mas Mijil Adi Prasetyo dan “Astor Terbaik
Akhwat” diraih oleh Mba Alfia Firdani. Kemudian sebagai penutup acara adalah
sarasehan. Dan selesai sudah acara MABIT 2015
0 komentar:
Posting Komentar