Sejumlah 77 mahasiswa dari
berbagai Lembaga Dakwah Kampus
(LDK) di Kota
Tegal mengikuti serangkaian acara dalam Forum Silaturahim Tegal Raya (Forstera) pada hari Minggu (4/5)
di Kampus PGSD Unnes
UPP Tegal.
Acara
ini merupakan bentuk kerjasama antar seluruh LDK di wilayah Kota Tegal, yang
tergabung dalam FSLDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus) Puskomda Purwokerto.
Diantara LDK yang mengikuti acara ini ialah UPKKI (Unit Pelaksana Kegiatan
Kerohanian Islam) Unnes,
UKMI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam) UPS, UKKI
Unsoed Prwokerto, Forum
Mahasiswa Islam (Formasi) Politeknik Tegal, Lisan Politeknik Transportasi Darat, Organization
Moslim Campus LP3I dan Rohis IKM Akper Pemkot
Tegal. Acara ini juga dihadiri oleh Koordinator PGSD Unnes UPP Tegal Drs.
Akhmad Junaedi M.Pd, pendamping UPKKI Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd, dan TBM
(Taman Belajar Membaca) Terminal Tegal.
Dalam sambutannya, Koordinator PGSD Unnes UPP Tegal
menyampaikan bahwa. tujuan diadakannya acara ini ialah untuk
mempererat ukhuwah Islamiyah
antar Lembaga Dakwah Kampus, sehingga tidak hanya terjadi dakwah intern, namun
juga ekstern.
Bertepatan
dengan bulan Pendidikan, Panitia mengusung tema “Peran Aktivis dalam Memajukan
Pendidikan Indonesia”. Oleh karena itu, dalam acara ini diadakan kegiatan Bakti
Sosial berupa buku kepada TBM (Taman Belajar Membaca) Terminal Kota Tegal
dengan penyerahan simbolis kepada Sri Rejeki,
seorang penyandang tunadaksa yang gigih membaktikan hidupnya agar anak-anak
gemar membaca. Sri Rejeki menyampaikan sambutannya, “Kita bisa berbagi meski
dalam ketidaksempurnaan, bersyukurlah bagi anda yang diberi kenikmatan tubuh
yang sempurna dan mempunyai kesempatan lebih untuk bisa berbagi, tapi saya
tetap bertekad untuk bisa berbagi melebihi anda semuanya”. Mendengar kalimat
ini para hadirin terharu dan bangga atas kerja keras Sri Rejeki dalam
mengembangkan Taman Bacaannya.
Selain
acara di atas, juga disampaikan materi tentang “Pendidikan di Indonesia saat
ini” oleh Ustadz Daryono Yusuf serta materi
tentang “Aktivis
Mahasiswa atau Mahasiswa Aktivis” oleh Ali Akhmad Basyari. Perwakilan dari FSLDK Puskomda Purwokerto,
organisasi yang menyatukan berbagai LDK di beberapa daerah, pun juga sempat
membawakan materi tentang Kehumasan.
“Acara ini cocok bagi mahasiswa masa kini, khususnya
para aktivis dakwah kampus yang merupakan calon pemimpin dan Insya Allah
ke depannya akan menjadi pemimpin”, ucap ketua panitia Forstera, Mijil Adi
Prasetyo. Rawendi Soleh, Ketua
FSLDK Puskomda Purwokerto
pun memberikan komentar positif untuk acara ini, “Pelayanannya sangat bagus.
Bahkan materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Jangan bosan-bosan mengadakan
event seperti ini lagi”. Dan bukan hanya itu, Rawendi juga berpesan
kepada UPKKI untuk tetap mempertahankan solidaritas serta
selalu berusaha mempererat tali persaudaraan / ukhuwah
Islamiyah
karena hal inilah yang menjadi modal kesuksesan UPKKI dan LDK lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar