ASSALAMU'ALAIKUM , Welcome to UPKKI`s Blog...! (UPKKI BE A GOOD FRIEND).

Rabu, 17 Agustus 2011

KAJIAN BULAN PENDIDIKAN MEI 2011

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Kajian Bulan Pendidikan dengan tema ”Mendidik Ala Rasulullah” dimulai pukul 08.30 WIB, dan diawali sambutan-sambutan dari Ketua Panitia Kajian Bulan Pendidikan ( Ahmad Zakki Amani ), Ketua TPAI PGSD UPP Tegal ( Moch. Hasbi As Shidiqi ), Ketua FUMMI (Forum Ukhuwwah Mahasiswa Muslim FIP UNNES) Akhi Bagoes Wienarko Nugroho

Ketua FUMMI, Akhi Bagoes Wienarko Nugroho
Bapak Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd. (sebelah kiri)
, serta sambutan dari Pembina UPKKI ( Drs. Teguh Supriyanto ). Sebelum diberikan tausyiah oleh KH. Zaeni Ahmad Nadif, peserta disuguhi pengantar tausyiah oleh Ketua UPKKI ( Imron Rosyadi ). Isi pengantar tausyiah membahas tentang konsep bersyukur . ”Kita dilahirkan dalam keadaan tanpa ilmu, sehingga butuh didikan dan alangkah lebih utama jika mendidik anak sambil bermain agar tidak terlalu jenuh pada anak-anak, serta dimulai dari hal-hal yang paling rendah”, merupakan sepenggal kalimat yang disampaikan Ketua UPKKI 2011 ini.       

Tepatnya pukul 09.19 WIB, KH. Zaeni Nadzif mulai menyampaikan materi. Isi kajiannya membahas tentang Mendidik Ala Rasulullah. Inti dari isi kajiannya ialah pentingnya belajar ilmu, manfaat belajar ilmu, serta bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan ilmu kepada para sahabat dan seluruh umat islam di masa itu. Setelah peserta diberi suguhan materi, peserta juga diperkenankan untuk menngajukan pertanyaan seputar Mendidik Ala Rasulullah. Selesai acara penyampaian materi dan tanya jawab, tepatnya pukul 10.06 WIB acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Zaeni Ahmad Nadif kemudian dilanjutkan do’a bersama yang dipimpin oleh Akhi Imron Rosyadi. 


Ikhtisar Materi Kajian Bulan Pendidikan dengan Tema
“MENDIDIK ALA RASULULLAH SAW”
Oleh : KH.Zaini Nadhif

Tausiyah diawali dengan Al-Qur`an Surat An-Nahl : 78
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur  (QS.An Nahl : 78)

Dalam ayat lain diterangkan

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَاأُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّأُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(QS. Al A`raf : 179)
Orang sekarang telah mengalami dekadensi moral yg derajatnya lebih rendah dari binatang,
-         Lelaki dan perempuan belum nikah berhubungan intim dinamakan kumpul KEBO
-         Orang kencing berdiri katanya seperti KUDA
-         Wanita yang sering keluar malam mencari pelanggan desebut KUPU-KUPU malam
-         Rentenir yang menguras harta warga miskin dinamakan LINTAH DARAT
-         Lelaki hidung belang yang sering ganti pasangan dinamakan BUAYA DARAT
Bahkan sekarang saja Manusia kalah dgn ayam, lihat saja ayam tidak punya jam (penunjuk waktu) tapi bangunnya tidak pernah kesiangan, tapi orang yang punya banyak jam bangunnya kesiangan terus. Suara adzan yang cukup keras tidak didengar olehnya, tapi suara HP (sms / telepon) langsung bisa terdengar hingga bangun.

Wahyu yg pertama bukan perintah sholat ataupun ibadah lainnya, IQRA = bacalah , IQRA disini dimaksudkan “bacalah sesuatu yg tertulis” misalnya baca Al-Qur`an, kitab atau tulisan lainnya dan “bacalah sesuatu yg tersirat” misalnya menganalisa/berpikir betapa besarnya nikmat Allah yang diberikan oleh kita. Ilmu itu terdiri dari 3 huruf `Ain, Lam dan Mim. `Ain berarti `Illiyyin maksudnya akan mendapat tempat tertinggi / derajat tertinggi. Lam berarti Luthfun = perangainya halus dimana orang yg berilmu itu pasti akhlaknya bagus. Serta Mim = Mulkun yang berarti mampu menguaisai. Disinilah peran guru yg harus mampu membentuk karakter anak demi tercapainya akhlak yg baik.  Rasulullah berpesan pada kita “Ibda binafsik, undzur binafsik, wa izzatu binafsik” yang artinya “MULAILAIH DARI DIRI ANDA, LIHATLAH DIRI ANDA, DAN JAGALAH DIRI ANDA”, Mulailah dari diri anda dengan memberi contoh yang baik, Lihatlah diri anda diposisikan sebagai guru yg harus mampu mendidik anak, serta menjaga kehormatan diri anda sebagai guru yang bermartabat. 

(IR_Alfaqiir)
 
KH. Zaini Nadhif



0 komentar:

Posting Komentar